Selasa, 15 Desember 2015

Jurnal Pendidikan



Jurnal Pendidikan
 Blog Dan Kreativitas
Diana
Email : PutriDiana322@gmail.com
ABSTRAK
              Artikel ini di tulis dengan tujuan untuk mengetahui manfaat penulisan blog bagi kreativitas. Pada saat ini, perkembangan Teknologi dan Informasi Komunikasi (TIK) di berbagai bidang sangatlah pesat dan dilihat sebagai suatu keperluan dan juga kesempatan. Pada bidang pendidikan bahasa Inggris, misalnya, perkembangan TIK dapat memberikan dimensi baru kemampuan literasi bagi pembelajar; TIK mampu memberikan kesempatan berkreasi bagi penulis-penulis muda. Kemampuan menulis yang baik sangatlah penting bagi pembelajar kelak. Untuk mulai menulis, pembelajar bisa mulai dari sesuatu yang sederhana dan informal, misalnya jurnal/diari kegiatan sehari-hari. Namun, pembelajaran menulis saat ini masih dirasakan konvensional dimana pengajar masih sering menyuruh pembelajarnya membuat suatu tulisan langsung tanpa proses menulis. Seringkali topik yang diberikan terbatas sehingga kurang menarik, tidak menantang eksplorasi, kehilangan unsur inovasi dan kreasi. Bahkan, pengajarlah yang sering, selama ini, menjadi satu-satunya pemeriksa dari tulisan pembelajar sehingga kurangnya umpan balik dan interaksi dalam proses menulis tersebut. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan menulis pembelajar dengan memanfaatkan TIK adalah dengan blog (jurnal online). Blog adalah sebuah jurnal online dimana pembelajar bisa menulis apapun yang menurut mereka menarik, mengeditnya, mempublikasikannya, dan bahkan membuatnya menjadi media agihan (sharing) bagi semua yang terlibat didalamnya. Dipercaya bahwa menulis dengan memanfaatkan blog dapat memberikan audiens yang nyata dan potensial untuk perbaikan tulisan pembelajar, inovasi, eksplorasi, dan kreasi yang lebih baik, memberikan interaksi yang lebih dinamis, kemampuan literasi yang lebih baik, bahkan perkembangan bekerja dalam tim.

PENDAHULUAN
Dunia pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia dan upaya untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya kepada generasi-generasi selanjutnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah begitu pesat pada jaman ini. Perkembangan ilmu yang terjadi selama ini tidaklah berlangsung secara tiba-tiba, melainkan terjadi secara bertahap. Perkembangan ilmu terjadi karena manusia selalu dihadapkan pada tantangan alam, situasi dan kondisi yang memacu daya kreativitasnya.Selalu terdapat dorongan untuk membuat manusia melangkah ke arah kemajuan dan dorongan tersebut adalah rasa ingin tahu. Untuk itu, lembaga pendidikan sebagai suatu institusi yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia diharapkan mampu memberikan yang terbaik dengan melakukan terobosan berikut upaya perbaikan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas proses dan bentuk pendidikan .
 Untuk membangun sistem pendidikan Indonesia yang berkualitas diperlukan adanya dukungan seluruh komponen secara menyeluruh dan berkesinambungan. Perkembangan global saat ini menuntut adanya perkembangan dari segi kualitas sumber daya manusia (Nurkolis, 2002: 1). Dunia pendidikan Indonesia telah mengalami banyak transformasi, mulai dari metode, fokus, kurikulum, dan lainnya.
Blog (bentuk sederhana dari weblog) adalah sebuah laman (situs) seseorang yang sering di update yang sering disebut dengan jurnal (diari) online (Rouf dan Sopyan, 2007). Dewasa ini, blog berkembang sangat pesat seiring perkembangan TIK di Indonesia. Hampir semua orang memiliki blog, mulai dari artis, politikus, guru, dosen sampai mahasiswa karena proses membuatnya sangatlah mudah. Dengan memiliki blog yang juga berarti memiliki jurnal online, mahasiswa dapat menulis apapun yang mereka senangi, dimana mereka bisa edit dan publikasikan sesering mereka mau, yang juga bisa menjadi media agihan (sharing) bagi semua audiens, baik di dalam kelas maupun di luar kelas, bahkan ke luar negeri yang tidak bisa dibayangkan mengingat jurnal tersebut bersifat online. Sehubungan dengan peningkatan kemampuan menulis, pemanfaatan media blog sangatlah sesuai dengan karakteristik pembelajaran menulis. Dengan blog, mahasiswa bisa menulis apapun pada bagian blog yang telah ada, termasuk memberi tambahan penekanan atau informasi dengan media lain yang juga telah tersedia, seperti audio, video, atau link ke alamat laman (situs) relevan lainnya. Secara teknis, membuat blog tidaklah sulit, karena tidak memerlukan pengetahuan pemrograman.
rumit. Mahasiswa hanya tinggal mengisi slot-slot yang sudah ada, seperti halnya mengetik, kemudian tinggal dipublikasikan dan blog mereka sudah bisa dilihat oleh seluruh orang didunia. Jika ada kesalahan, hal tersebut bisa langsung diperbaiki. Jadi, membuat blog sangatlah mudah, sepanjang ada koneksi. Blog sebagai wadah curahan ide dan tulisan mahasiswa akan sangat bermanfaat bagi mereka karena blog sebagai media online mampu memberikan audiens riil bagi tulisan mahasiswa. Jika selama ini, dosen adalah satu-satunya orang yang membaca tulisan mahasiswa, dengan media blog, tulisan mereka dapat dibaca oleh teman-teman mereka, baik yang sekelas maupun di luar kelas, bahkan di tempat-tempat lain, orang tua mereka, dan mereka yang memiliki akses ke internet. Tanpa disadari, potensi audiens riil ini memberikan ‘tuntutan’ sekaligus kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil karya mereka yang terbaik. Diharapkan hal ini juga akan memberikan motivasi yang lebih baik bagi peningkatan kompetensi menulis mahasiswa. Lebih lanjut, sesuai dengan beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya, blog dipercaya akan sangat membantu peningkatan prestasi mahasiswa dalam pembelajaran menulis.
v  Manfaat blog :
ü  Blog memberi latihan membaca ekstra bagi mahasiswa. Bacaan ini bisa diberikan oleh dosen, mahasiswa lain dari kelas yang sama, atau luar kelas, dan jika melalui blog, bisa dari orang-orang diseluruh dunia.
ü  Blog bisa sebagai jurnal online mahasiswa yang bisa dibaca oleh teman sekelasnya. Keuntungan dari jurnal ini adalah arsip yang secara otomatis di buatkan oleh system blog yang diikuti. Karena sifatnya yang terbuka, pemanfaatan blog mampu meningkatkan minat dan jumlah audiens.
ü  Blog bisa menuntun mahasiswa ke sumber-sumber belajar lainnya yang tersebar dalam jumlah yang melimpah disitus-situs lainnya. Untuk lebih menuntun mahasiswa pada sumber belajar yang tepat dan sesuai dengan levelnya, dosen bisa memberi arahan atau menggunakan blog tutornya sebagai portal sumber-sumber belajar bagi mahasiswa.
ü  Blog mampu meningkatkan rasa saling percaya, mandiri, dan kerjasama antara mahasiswa karena adanya aktivitas saling memberi komentar, saling mengisi informasi, dan hal-hal lainnya yang menarik.
ü  Blog bisa memotivasi mahasiswa untuk menulis melalui sebuah proses.
Karena mereka menulis untuk dipublikasikan ke dunia luar, mereka akan secara otomatis lebih memikirkan segala aspek tulisannya sehingga secara tidak langsung akan memberikan latihan menulis bagi mahasiswa ke arah yang lebih baik.
Dengan memanfaatkan blog sebagai media jurnal online dalam pembejaran menulis, kompetensi menulis mahasiswa dapat ditingkatkan. Peningkatan kompetensi ini diharapkan berimbas pada peningkatan kompetensi berbahasa Inggris mahasiswa yang meliputi aspek-aspek keterampilan bahasa lainnya, yaitu menyimak, membaca, dan berbicara serta komponen-komponen bahasa, seperti pelafalan, struktur, pilihan kata, kosakata, dan lainnya. Dengan meningkatnya kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa, diharapkan kualitas pembelajaran dapat meningkat.
KAJIAN TEORI
Dengan pemanfaatan TIK, kemampuan mahasiswa dapat ditingkatkan karena kegiatan yang dilakukan sangat beragam, bisa diperluas, dan bersifat riil. Pelgrum (1996) menyatakan bahwa TIK dapat membantu mahasiswa untuk :
·         menggunakan berbagai strategi untuk mengeksplorasi perbedaan, persamaan, dan koneksi/hubungan secara dinamis,
·         menjelaskan teks secara inovatif,
·         memperkaya atau memperluaskonteks pembelajaran literasi,
·         melihat teks dari sudut pandang alternatif/yang berbeda,
·         menggunakan teknik-teknik analitis dan kritis,
·         menyusun dan memproses teks dan data lebih cepat dan efisen,
·         menyusun dan mengatur teks dan data dengan menggunakan kombinasi kata, gambar, suara, dan hiperteks(multimedia)
·         menyimpan rekaman, mengedit, dan mengadaptasi pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien,
·         menyimpan bukti-bukti proses editing sehingga dapat diteliti atau uji kembali jika diperlukan
·         melatih kemampuan untuk menggunakan media dan desain yang sesuai untuk membuat sesuatu.
tulisan atau kegiatan lainnya agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Mengingat perkembangan dan manfaatnya, saat ini, banyak sekolah-sekolah dan lembaga lainnya telah memanfaatkan TIK sebagai alat untuk mempromosikan pembelajaran, baik untuk meningkatkan kompetensi, merespon perkembangan kemampuan seseorang, dan hal-hal lainnya untuk pembelajaran yang lebih efektif. Jager and Lokman (1999) menambahkan bahwa proses pembelajaran, standar asesmen, dan kompetensi dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan TIK dalam proses belajar mengajar. Sehubungan dengan pembelajaran menulis, Goldberg, dkk. (2003) menyatakan bahwa menulis dengan menggunakan komputer and memanfaatkan media TIK dapat meningkatkan jumlah tulisan mahasiswa, sekaligus kompetensi menulis mereka mengingat mereka diberikan kesempatan untuk menulis dan mengekspresikan ide, perasaan, dan pengalaman mereka secara kreatif dan inovatif.
KERANGKA PIKIR DAN PEMBAHASAN

            Mengingat pesatnya perkembangan TIK dewasa ini, tidak ada salahnya jika jika fitur atau tools TIK yang relevan diterapkan pada pembelajaran bahasa Inggris. Salah satunya tools online yang gratis yang dapat dimanfaatkan dalam kemampuan menulis adalah blog (jurnal online). Seperti telah disampaikan sebelumnya, blog dapat berfungsi sebagai jurnal seseorang dimana pemilik blog bisa mengekspresikan ide dan perasaannya melalui media tersebut dan dipublikasikan online. Sesuai dengan karakteristiknya, blog juga bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran, khususnya menulis. Dalam pembelajaran menulis di kelas, mahasiswa diberikan suatu wadah untuk berekspresi dan berinteraksi dengan dosen, teman-temannya, dan orang-orang lainnya yang memiliki ketertarikan dan akses yang sama. Mereka akan memiliki blog mereka sendiri untuk kemudian digunakan sebagai media menulis esai mereka. Melalui proses pembelajaran menulis yang sangat menekankan pada PROSES menulis (outline, revisi, draft, revisi, final writing) di kelas dan online yang secara simultan dilakukan, media blog (jurnal online) sebagai media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa dalam pembelajaran menulis.Telah disampaikan sebelumnya bahwa terdapat langkah-langkah membuat blog degan penyedia dari multiply. Setelah blog dibuat, hal selanjutnya yang perlu disampaikan adalah bagaimana memanfaatkan media blog dalam pembelajaran menulis. Dengan menekankan pada PROSES menulis, pembelajaran menulis berbantuan blog haruslah memperhatikan 5 hal, yaitu:
1.      pembuatan blog
2.      proses pembuatan outline
3.      proses membuat outline
4.      proses revision
5.      proses publikasi ke media blog (jurnal online)
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam era globalisasi dewasa ini, TIK berkembang dengan pesat di berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman, seseorang dituntut untuk mampu dan memiliki kualitas serta kemampuan kompetitif dalam hidupnya. Dalam bidang pendidikan, tuntutan semacam ini membuat berbagai hal, tantangan sekaligus kesempatan untuk berkembang dan berkreasi. Pembelajaran bahasa Inggris adalah salah satu dalam bidang pendidikan yang menuntut hal seperti ini. Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai dengan baik oleh seseorang yang belajar bahasa Inggris. Dengan memiliki kemampuan menulis; menuangkan ide dan pikiran dalam tulisan dengan baik dan efektif, seseorang dapat dikatakan telah mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengatasi tantangan. Namun, kegiatan menulis tidaklah semudah yang dibayangkan jika dilakukan tidak dengan suatu proses dan jika memungkinkan, pemanfaatan suatu media inovatif. Salah satu media yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran menulis adalah media blog atau jurnal online. Sederhananya, blog adalah sebuah halaman web seseorang yang sering di update yang sering disebut dengan jurnal online. Blog atau jurnal online diyakini dapat membantu mahasiswa menulis apapun yang mereka senangi, dimana mereka bisa edit dan publikasikan sesering mereka mau, yang juga bisa menjadi media agihan (sharing) bagi semua audiens, baik di dalam kelas maupun di luar kelas, bahkan ke luar negeri yang tidak bisa dibayangkan mengingat jurnal tersebut bersifat online. Sehubungan dengan peningkatan kemampuan menulis, pemanfaatan media blog sangatlah sesuai dengan karakteristik pembelajaran menulis. Mahasiswa bisa menulis apapun pada bagian blog yang telah ada dan informasi lainnya di slot lainnya yang tersedia. Dalam penerapannya, satu hal yang paling penting diingat untuk dilaksanakan adalah adanya PROSES menulis, mulai dari pembuatan outline, revisi, pembuatan draft tulisan, revisi, sampai suatu tulisan final bisa dihasilkan. Sehubungan dengan pemanfaatan blog sebagai media jurnal online dalam pembelajaran menulis adalah 1)pembuatan blog, 2) proses membuat outline, 3) proses membuat draft, 4) proses revision, dan 5) proses publikasi ke media blog (jurnal online).Beberapa keuntungan dari pemanfaatan blog dalam pembelajaran menulis adalah bahwa blog mampu memberikan audiens riil bagi tulisan mahasiswa. Dosen, bersama-sama dengan teman-teman mereka, baik yang sekelas maupun di luar kelas, bahkan di tempat-tempat lain, orang tua mereka, dan mereka yang memiliki akses ke internet bisa melakukannya. Tanpa disadari, potensi audiens riil ini memberikan ‘tuntutan’ sekaligus kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil karya mereka yang terbaik. Diharapkan hal ini juga akan memberikan motivasi yang lebih baik bagi peningkatan kompetensi menulis mahasiswa. Selain mampu memberikan audiens yang nyata danpotensial untuk perbaikan tulisan pembelajar, blog juga diyakini dapat memberikan nuansa inovasi, eksplorasi, dan kreasi yang lebih baik bagi tulisan mahasiswa. Juga, blog mampu memberikan interaksi yang lebih dinamis, kemampuan literasi yang lebih baik, bahkan perkembangan bekerja dalam tim. Mengingat keuntungannya, disarankan bahwa pengajar pembelajaran menulis, baik tataran paragraph sampai pembuatan esai atau report, bisa memanfaatkan media blog atau jurnal online dalam kegiatan menulisnya. Kegiatan menulis dengan memanfaatkan blog mesti memperhatikan tahapan-tahapan aktivitas menulis sehingga hasil yang lebih optimal bisa tercapai. Jika memungkinkan atau diharuskan, modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu bisa dilakukan. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa proses atau kegiatan menghasilkan suatu tulisan yang baik tidaklah mudah, bahkan dengan menggunakan media apapun. Dengan demikian, diusahakan agar pemanfaatan media ini dalam pembelajaran menulis tidak sampai memberatkan, misalnya dari segi teknis aplikasi TIK, segi situasi kelas, jumlah kelas, jumlah mahasiswa yang diajar, akses dan fasilitas, dan sebagainya. Pengajar mesti memahami betul teknis pengelolaan dan pemanfaatan aplikasi TIK agar tidak menyulitkan. Hal ini mungkin terjadi karena keterbatasan sebagai manusia. Dari segi situasi kelas dan mahasiswa, diharapkan agar proporsional sehingga tidak memberatkan, utamanya dalam proses umpan balik dan koreksi karena gabungan kegiatan face to face (FTF) dan online bisa membantu atau memberatkan. Hal-hal tersebut, jika diantispasi dari awal, tentu akan sangat membantu pencapaian kualitas pembelajaran menulis yang lebih baik. Demikian juga, prestasi dan motivasi mahasiswa diyakini akan dapat ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
2005. Education and ICT. Tersedia di UNESCO-CI.htm. Diakses pada 12
Agusutus 2007.
2006. BSNP Tegaskan Dinas Pendidikan Tidak Campuri Penyusunan
Kurikulum. http://www.hariannasib.com. Diakses pada 17 September 2006.
Ames, C., & Ames, R. 1989. Research in Motivation in Education. San Diego:
Academic Press.
Campbell, A. P. (2003, February). “Weblogs for use with ESL classes.” The Internet
TESL Journal, Vol. IX, No. 2. Dari http://iteslj.org/Techniques/Campbell-
Weblogs.html.
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar