Asal Muasal Karang Bolong di Anyer
Banten
Penulis : Muhammad Nasheh Ulwan on
Rabu, 27 Maret 2013 | 08.55
Pada awalnya, pantai yang berada di ruas jalan utama
Anyer-Carita ini dikenal dengan nama Pantai Karang Suraga. Nama ini diambil
dari Suryadilaga, nama orang sakti mandraguna pada zaman dahulu yang bertapa di
tempat ini hingga akhir hayatnya. Meski Suryadilaga telah lama meninggal,
masyarakat sekitar pantai ini meyakini bahwa ia masih hidup dan bermukim di
pantai tersebut.
Dalam
perkembangan selanjutnya, perlahan-lahan nama Karang Suraga memudar dan
berganti nama menjadi Karang Bolong. Hal ini disebabkan adanya sebuah batu
karang besar yang di tengahnya berlubang (bolong) dan membentuk sebuah
lengkungan. Salah satu ujung karangnya berada di tepi pantai, sementara ujung
karang yang satu lagi menghadap ke laut lepas.
Nama Pantai Karang Bolong diambil dari karang yang besar dan berlubang ditengah nya atau bolong.. Karang Bolong merupakan karang besar yang berlubang di tengahnya, menurut perkiraan para ahli, diperkirakan akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883.
Pantai Karang Bolong berbentuk lengkung yang sangat lebar dan menghadap langsung ke laut lepas. Oleh pengelola pantai ini, beberapa bagian karang diberi anak tangga agar pengunjung bisa menaiki karangnya hingga bagian atas. Dari tempat ketinggian di atas karang itulah para pengunjung bisa menikmati pemandangan laut.Terjemahan dengan menggunakan bahasa daerah
Sejarah Pantai Karang Bolong :
Nama Pantai Karang Bolong diambil dari karang yang besar dan berlubang ditengah nya atau bolong.. Karang Bolong merupakan karang besar yang berlubang di tengahnya, menurut perkiraan para ahli, diperkirakan akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883.
Pantai Karang Bolong berbentuk lengkung yang sangat lebar dan menghadap langsung ke laut lepas. Oleh pengelola pantai ini, beberapa bagian karang diberi anak tangga agar pengunjung bisa menaiki karangnya hingga bagian atas. Dari tempat ketinggian di atas karang itulah para pengunjung bisa menikmati pemandangan laut.Terjemahan dengan menggunakan bahasa daerah
Sejarah Pantai Karang Bolong :
Pada mulane, pantai sing wenten ning ruas dalan utama
Anyer-Carita niki dikenal sareng Pantai Suraga. Aran niki di sambut sing
Suryadilaga, aran wong sakti mandraguna pada jaman bengen sing tetapa ning tempat
niki sampe akhir hayate.
Senajan Suryadilaga sampun lambat padem, masyarakat sekitar
pantai niki ngeyakini bahwa Suryadilaga masih wenten lan bermukim ning pantai
niki.
Sing perkembangan selanjute, alon-alon aran Karang Suraga
pudar lan ganti aran jadi Karang Bolong. Hal niki disebabaken sareng sebuah
batu karang gede sing wenten tengahe berlubang (bolong) lan ngebentuk sebuah
lengkungan. Salah siji ujung karange wenten ning tepi pantai, sementara ujung
karange sing salah sijine lagi ngadep ning laut luas.
Aran pantai karang bolong diisung sareng karang gede lan
berlubang ning tengahe atawa bolong. Karang bolong niku karang gede sing wenten
lubange ning tengahe, jereh perkiraan wong ahli, sing diperkiraken akibat
letusan gunung krakatau pada taun 1883.
Pantai karang bolong bentuke lengkung sing sangat lebar lan
ngehadap langsung ning laut luas. Sing pengelola pantai niki, wenten bagian
karang diisungi anak tangga gunah pengunjung bisa manek karang sampe ning
duhur.
Sing tempat keduhuran, ning duhur karang niku para pengunjung bisa ngenikmati pemandangan laut.
Sing tempat keduhuran, ning duhur karang niku para pengunjung bisa ngenikmati pemandangan laut.
·
Pesan
Moral .
ü Dari cerita daerah diatas
disimpulkan nilai pendidikan yaitu: kita bisa mengetahui sejarah lokasi daerah
tersebut yang mempunyai nilai mistis
ü Sing cerita ning daerah niku, dapat
disimpulaken nilai pendidikane yaiku, kita sedanten bisa weruh sejarah lokasi
daerah tersebut sing ngederebeni niali mistis atawa samun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar